Menulis...


Kamu tau kopi??? Membuat candu bukan??? Yup, bagi penikmat kopi pasti akan candu dengan minuman yang satu ini. Konon katanya ada kefein yang membuat candu itu.
Kamu tau buku??? Tau dong ya,,, pasti!
Buku disebut buku tersebab ada goresan tinta yang tertuang didalamnya, yang tersusun sangat rapih. barisan-barisan huruf dan membentuk sebuah kata bahkan kalimat... Goresan itulah yang sering desibut dengan tulisan. Sebuah buku, akan ada dan lahir karena adanya tulisan. Dan tulisan akan ada jika ada yang menulisnya. Bukan kah begitu?
Bagiku, menulis itu memiliki arti tersendiri. Yaitu seperti secangkir kopi yang membuat candu. Sedikit cerita, ketika diri tidak ada lagi tempat untuk berbagi kisah dalam suka ataupun duka, maka menulis adalah salah satu jalan untuk mencurahkan itu semua.

Kau tau kenapa? Karena tidak mudah bagiku untuk percaya kepada seseorang yang aku kenal. Yang sudah lama dikenal saja masih sangat ragu untuk berbagi kisah apalagi orang baru. Terlebih lagi di zaman canggih seperti sekarang ini, semua terasa samar dan tidak bisa diterka. Adakalanya kita sudah sangat percaya kepada seseorang, namun ternyata dia mengecewakan.
Keresahan dalam hati, mau tidak mau memang harus tercurahkan. Karena jika tidak, khawatir akan menimbulkan penyakit-penyakit yang menyeramkan. Misalnya: iri, dengki atau teman-temannya.
Menulis adalah duniaku, ketika aku mulai tahu bahwa dunia ini sangat kejam. Ketika aku tahu bahwa banyak topeng-topeng yang berkeliaran diluaran sana. Ketika aku tahu rasanya sebuah penghianatan. Menulis adalah duniaku yang sudah sangat lama aku miliki, semenjak aku duduk dibangku sekolah menengah pertama (SMP). Menulis bukan hanya sekedar meluapkan rasa, namun menciptakan dunia seolah-olah bahkan memang nyata kita adalah pemeran utamanya. Segala kegundahan bahkan kebahagiaan akan tersimpan sangat rapih tanpa ada penghianatan.
Menulis bagiku adalah sebuah sarana baru untuk berkomunikasi bahkan berimajinasi. Terkadang, tidak perlu capek-capek menggetarkan pita suara untuk berbagi kisah. Dengan menulis aku sangat bebas berkespresi tanpa harus ada sesuatu hal yang aku sembunyikan. Jika dulu duniaku dalam menulis aku simpan rapih dan rapat-rapat., maka saat ini dan kedepan aku ingin membuat tulisan yang bermanfaat, mengenalkan asyiknya duniaku dalam bercerita dan berkisah. Berbagi manfaat, bahkan keluh dan kesah bagi para sahabat literasi.
#nulisyuk
#belajarmenulis
#nulisyukbatch37

0 komentar

Terima kasih sudah membaca postingan ini semoga bermanfaat :)