This is My Way

=== Stories | Travel |Thought | Food By Maftuha ===

  • Home
  • Social
    • Facebook
    • Instagram
  • Categories
    • Fiksi
      • Cerbung
      • Cerpen
      • Puisi
      • Plot Twist
    • Nonfiksi
      • Biografi
      • Kisah
      • Lomba
      • Motivasi
      • Plan Book
      • Review
    • Tantangan
    • Download (Coming Soon)
  • Contact Us
  • About Me
  • Sitemap
Go profesional dengan TLD maksudnya apa, sih?. Saya yakin bagi para blogger pasti paham maksud dari judul di atas. Namun untuk yang belum pernah main atau kenalan lebih lanjut tentang platform menulis blog pasti bertanya-tanya. Sama halnya seperti saya dahulu, meski sudah mainan sama blog sudah lama tetapi tidak paham apa itu TLD. So, kita kenalan dulu, yuk!.

profesional dengan TLD


Pengertian TLD (Top Level Domain)

TLD adalah singkatan dari top level domain. Apa itu top level domain? Pengertian gampangnya adalah merubah nama alamat website blogger yang awalnya berembel-embel blogspot.com berubah menjadi .com saja atau .my.id atau yang lainnya.

Jika masih bingung, saya jelaskan dengan lebih sederhana lagi. Misalnya saja saat Anda ingin membuka situs download film gratis, saat mengetikkannya di mesin pencari maka mesin pencari akan menampilkan alamat-alamat seperti downloadfilmgratis.com atau movie.my.id atau sejenisnya. Nah, .com itulah yang dinamakan TLD atau top level domain.

Kalau kata para mastah blogger, TLD itu ibarat alamat rumah. Nah, lebih kebayang lagi, kan? Rumah dengan alamat yang jelas pasti akan mudah ditemukan. Jika ada paket pun si paket tidak akan nyasar kemana-mana karena alamatnya sudah sangat jelas. 

Tips Memilih TLD Sebelum Memasangnya di Blog

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa TLD adalah sebuah alamat yang menuju rumah web yang kita miliki. Oleh sebab itu buatlah alamat yang mudah dicari atau dengan kata lain yang mudah diingat. Untuk memilih TLD ada beberapa tips yang bisa menjadi bahan pertimbangan yakni :

Jangan terlalu panjang. Alasan yang satu ini bekaitan erat dengan yang namanya SEO yakni pada SEO on page. Konon katanya salah satu untuk optimasi SEO salah satunya adalah panjang maksimal url hanya 75 karakter dan dihitung mulai dari http… ingat, ya! Karakter bukan kata.

Jangan mengandung angka dan strip. Ini salah satu kesalahan alamat domain saya, yakni menggunakan angka. Jadi untuk Anda yang akan memasang TLD alangkah lebih baik hindari ini. Ada alasan tersendiri kenapa lebih baik tidak menggunakan angka dan strip yakni spam score akan naik dengan mudah.

Pilih yang unik dan mudah diingat. Ini seperti yang sudah saya tuliskan sebelumnya. Buatlah alamat yang mudah diingat ditambah dengan keunikan. Semakin mudah nama domain semakin mudah para pengunjung akan mengaksesnya. Ingat manusia itu sering lupa, jadi jangan membuat nama domain yang aneh-aneh.

Domain adalah branding. Jadi Anda ingin diingat oleh orang sebagai apa? Layaknya sebagai orang tua pasti akan memberikan nama panggilan yang baik bukan untuk anaknya. Nama domain ini bisa menjadi branding diri. Karena nama blog saya dan buku saja This is My Way ternyata ada juga yang memanggil saya dengan sebutan itu. Kakak This is My Way. Tapi jadi panjang banget yak panggilannya. hihihi

Itulah beberapa tips yang bisa digunakan sebelum memilh nama TLD sebelum memsangnya. Jadi pastikan menggunakan nama yang bisa dibaca dengan jelas tidak menggunakan nama alay seperti akucayangkamuea.com atau sejenisnya. jangan, ya!

Pengalaman Memasang TLD

Alamat blog sanguinis07.com awalnya beralamtkan sanguinis07.blogspot.com. seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, nama domain saya ada kesalahan karena menggunakan angka but it’s okey karena sudah terlanjur basah jadi dilanjutkan saja setidaknya sekarang sudah lebih paham karena sedang belajar tentang blogger pada guru yang tepat. Hehehe

Nama sanguinis sendiri saya pilih karena saya ingin berkata pada diri sendiri bahwa karakter saya adalah sanguinis yang selalu ceria dan percaya diri. Selain itu nama sanguinis sudah saya pakai semenjak duduk dibangku Aliyah. Kemudian adanya angka 07 dibelakang karena saya suka dengan angka tujuh dan secara kebetulan saya adalah anak ke-7 maka jadilah nama snguinis07.

Bebicara tentang pengalaman saya terkait cara memasang TLD sebenarnya belum terlalu berkesan dan saya mohon maaf belum bisa berbagi tutorialnya tetapi di sini saya ingin sedikit cerita kenapa akhirnya saya memasang TLD.

Jujur, saya ini lemot dalam memahami istilah-istilah perkomputeran atau sejenisnya hahaha. Semenjak ikut masuk kelas blog pun saya hanya berpikir untuk tetap menulis saja di blog tanpa ada embel-embel yang lain.

Tetapi namanya juga saya sedang belajar dan sedang berada bersama manusia-manusia pembelajar dalam hal ini perblogg-an maka secara tidak langsung pun saya harus ikutan terseret belajar. Di kelas grup WA blog teman-teman seringkali bertanya “blog-nya sudah TLD, kan?” hingga ada teman yang greget menjelaskan apa itu TLD dan cara memasangnya. Tetapi saat itu saya hanya bilang oke. Padahal di otak masih loading, itu apaan buat apa. Wkwkwk

Hingga pada akhirnya grup tersebut berusia satu periode dan pergantian ketum kemudian kembali diadakan belajar perblog-an saat itulah saya memutuskan untuk memasng TLD karena salah satu syarat biar bisa tetap stay di grup WA tersebut.

Saya pun bingung memilih TLD yang bagaimana karena saya masih belum paham fungsinya padahal udah berulang kali dikasih tahu manfaatnya salah satunya job (emang dasar lemot dah). Salah duanya kenapa saya belum memasang TLD waktu itu karena harga domain yang menurut saya cukup mahal haha. Karena waktu itu diinfokan hrganya kisaran 500.000-an untuk yang .com. Tetapi tenang saat ini .com banyak yang harganya di bawah itu

Kemudian pada suatu hari salah satu teman blog sebut saja namanya Bang Zen memberikan info ada domain murah meriah muntah tetapi bukan dari penyedia domain yang sudah terkenal seperti dewaweb, rumahweb dan teman-temannya.

Mendengar info tersebut saya tergiur dan langsung wapri kepada yang bersangkutan memberikan info untuk kelanjutan. Saya diberikan kontak penyedia jasa dan proses transaksi berhasil. Kemudian saya pun bingung bagaimana cara memasngnya. Bang Zen pun membantu mengarahkan tutorialnya melalui pesan WA.

Memang dasar lemot otak saya. Langkah-langkah yang diberikan Bang Zen membuat saya mumet. Terlebih saat itu saya menggunakan handphone (otomatis tambah puyeng). Saya pun mencoba beralih menggunakan laptop adik saya (modal minjem) tetapi tetap saja bingung dan terus membombardir Bang Zen. Ada kekhawatiran saat aku terus-terusan WA Bang Zen, takut istrinya marah wkwkkw.

Sampai pada akhirnya, Bang Zen ikut turun tangan dan pemasangannya dibantu olehnya. Saya tinggal pakai dan cas cis cus nulis lagi wkwkkw. Terima kasih banyak Bang Zen, memang terbaik dah hahha. Itulah sekilas ceritaku memasng TLD dalam rangka ingin ikut-ikutan profesional.

Jadi jika Anda ingin Go profesional dengan TLD buatlah nama sebaik-baiknya, tips yang saya bagian di atas adalah tips yang saya dapatkan di dalam kelas coaching. Semoga bermanfaat, ya!. Oh ya, saran terakhir dari saya yakni jangan ikut-ikutan seperti saya yang membeli domain bukan kepada penyedia resmi. Belilah ke penyedia domain yang pasti. Yakni pasti aman, pasti ada tutorialnya.

Selamat mencoba untuk memikirkan nama yang pas ya untuk bisa go profesional dengan TLD. Saya pun sudah punya niatan akan mencoba memasang TLD ke blog saya yang satu lagi dan saat memasangnya kelak saya akan mencobanya sendiri dengan tutorial yang ada. Supaya sensainya ngena!. Hihi semangat…



Memiliki pengalaman dalam menulis buku solo yang diterbitkan bukanlah hal yang pernah dibayangkan sebelumnya oleh saya. Semua bermula dari segala kegabutan dan keresahan yang menerpa diri hingga akhirnya aktif Kembali dalam dunia tulis menulis hingga mencari kelompok penulisan untuk bisa menambah semangat pada diri.

Saat bergabung bersama beberapa komunitas menulis dan juga mengikuti beberapa event lomba menulis akhirnya saya pun paham dan mendapatkan banyak ilmu terutama soal menulis dan menerbitkan sebuah buku. Hal yang paling utama dalam menyusun sebuah buku tentu saja menyiapkan sebuah kerangka buku untuk membantu penulis terutama penulis pemula seperti saya.

menulis buku solo


Menyiapkan Kerangka Menulis Buku (Outline)

Menyiapakan sebuah kerangka dalam menulis buku atau outline adalah hal yang perlu dilakukan. Menyiapkan outline tentu saja tidak hanya berlaku saat menulis buku saja tetapi dalam menuliskan sebuah postingan yang akan ditulis pada blog pun sebaiknya menggunakan outline. Memang outline ini banyak yang berpendapat antara perlu dan tidak perlu. Namun saya sendiri merasa perlu karena :

1. Sebagai Alat Bantu tetap Fokus

Outline berfungsi sebagai alat bantu bagi saya supaya tulisan yang akan saya buat tidak akan melebar ke mana-mana. Maksudnya tulisan yang saya tulis saling berkaitan antara satu sama lain. Tetap fokus berada dijalurnya. Jika sudah mulai melebar pun tetap akan kembali lagi pada outline apakah termasuk ke dalamnya atau tidak.

2. Konsep Dasar Tulisan

Dengan adanya tulisan yang terkonsep tentunya akan memudahkan penulis dalam menyusun ide sehingga menghasilkan tulisan yang setidaknya cukup enak untuk dibaca bagi para pembaca dan tentunya penulis itu sendiri sehingga tulisan tersebut memiliki ruhnya.

3. Nyawa Dari Sebuah Tulisan

Berkaitan dengan poin sebelumnya bahwa adanya nyawa dalam tulisan akan membuat pembaca pun ikut merasakan apa yang ada pada tulisan bahkan pembaca bisa menangkap pesan apa yang terkandung dalam tulisan tersebut. Adanya kerangka ini bagi saya sangat membantu terutama untuk dapat mengembangkan cerita yang akan ditulis.

4. Memudahkan Dalam Mencari Data

Mencari sebuah data ternyata tidak hanya berlaku untuk kebutuhan tugas sekolah saja. Namun, dalam hal menulis pun sang penulis pasti membutuhkan data-data yang akan dijadikan pendukung dalam tulisnnya. Oleh karena itu dengan adanya kerangka yang sudah dibuat sebelumnya penulis akan lebih mudah dalam hal mencari dan mengumpulkan data.

Empat poin di atas adalah alasan bagi saya untuk menyiapkan sebuah kerangka tulisan terutama dalam menulis sebuah buku yang sudah saya terapkan. Dalam kerangka tersebut setidaknya penulis sudah memiliki sebuah gambaran secara garis besar tentamg isi bukunya kelak yang terdiri dari pendahuluan, isi dan penutup. Berikut saya akan memberikan contoh buku saya yang telah terbit Agustus 2020.

Kerangka Buku “This is My Way”

1. Menyiapkan Judul

Hal yang paling utama tetapi bukan pertama adalah menentukan sebuah judul. Ada beberapa orang yang begitu lancar bercerita melalui tulisan tetapi mengalami kesulitan dalam hal menentukan judul dari tulisan tersebut. Sebuah judul dalam karya tulis menjadi sangat penting karena judul adalah daya tarik bagi si pembaca. Iya, nggak?

Saya sendiri termasuk orang yang kesulitan dalam menentukan judul buku. Saat saya hendak menyusun buku, saya sudah memiliki beberapa sub judul tulisan. Dalam menentukan judul saya pun meminta pendapat ke beberapa teman menulis terkait judul yang pas untuk buku saya kelak. Saat itu saya  memiliki 5 listing judul untuk calon buku saya hingga akhirnya saya tetap memilih judul “This is My Way”.

Loh, kok, judul bukunya sama dengan nama blog saya? Memang saya sengaja membuat judul buku tersebut sesuai dengan nama blog. Karena dari awal memiliki niat untuk menerbitkan buku saya sudah mantap dengan judul tersebut yaitu "This is My Way" tetapi beberapa teman menulis menyarankan judul lain yang kebih mewakili tulisan saya.

Saya tetap meminta pendapat hingga akhirnya seorang teman menulis memberikan pendapat bahwa judul This is My Way sudah mewakili tulisan-tulisan yang kelak akan dijadikan buku. Sungguh dalam hal menentukan judul buku saja sangat dilema. Jadi buta teman-teman yang ingin menulis dan membuat buku mantapkan judul buku dan kalau bisa buatlah judul yang lebih menjual dan menarik tentunya.


2. Menentukan Isi Buku

Dalam menuliskan sebuah isi tentulah tidak sedilema saat menentukan judul. Menentukan isi buku hanya perlu menempatkan dengan tepat subjudul dan anak dari subjudul tersebut hingga terlihat runut dan enak dibaca. Contohnya saja buku saya yang berjudul di atas berisikan tentang :

Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Antara Aku dan Dia (Tuhan)
Who am i?
Mengenal Fitrah diri 
Potensi 
Dst
Bab 3 Duniaku
Dunia yang pelik 
Dst


3. Penutup

Penutup di sini tentu saja bagian akhir dari sebuah buku. Dalam buku saya bagian penutup adalah pengikat atau kesimpulan dari segala uraian yang sudah tertulis pada halaman-halaman sebelumnya. Pada bagian penutup ini pun saya beri judul penutup di buku saya karena buku yang saya terbitkan termasuk ke dalam buku non fiksi yang katanya masih sah-sah saja jika diberi judul demikian.

Buku Tentang Potret Kisah Hidup

Jadi buku yang saya tulis dan sudah terbit ini beberapa partnya memang sudah saya tulis di blog ini. Kenapa saya memilih buku dengan judul This is My Way karena tidak lain dan tidak bukan buku ini secara garis besar merekam potret kisah hidup yang pernah saya alami bersama orang-orang sekitar dan lingkungan yang saya singgahi.

Sebuah dilema yang pernah saya alami dalam hidup, tentang apa yang saya dengar dari orang-orang sekitar, itulah alasan kenapa saya mau mengumpulkannya dan menjadikannya sebuah buku untuk dibaca. Karena harapan saya dalam menerbitkan buku tersebut hanya ingin berbagi dan bisa memberikan manfaat bagi para pembaca.

Saya pun bersyukur, ternyata respon dari para pembaca buku saya semuanya positif. Bahkan saya terharu saat ada yang memberikan kabar bahwa mendapatkan sebuah hidayah setelah membaca buku saya. Sungguh ini adalah sebuah pengalaman yang sangat saya syukuri.

Upaya Mempromosikan Buku

Saat tulisan yang dibuat telah sempurna dan tesusun rapi menjadi sebuah buku hingga siap terbit langkah selanjutnya yang dilakukan oleh penulis tentu saja mempromosikan buku itu sendiri terlebih jika terbitnya buku tersebut di penerbitan indie atau self publish. Penulis harus berupaya semaksimal mungkin untuk mempromosikannya. Untuk hal itu, saya pun membuat secara singkat tentang book triller dari buku yang diterbitkan sebagai berikut:




Dalam video tersebut saya sedikit merangkum tentang beberapa kata yang ada pada buku. Sebuah video yang dibuat oleh suami tercinta yang disetiap partnya terdapat gambar yang mencerminkan sebuah perjalanan kehidupan manusia. Seperti pada detik 26, terdapat sebuah gambar manusia yang membawa beban dengan beberapa kalimatnya. Pada gambar tersebut menggambarkan bahwa manusia memang memiliki beban hidup dan terkadang manusia membuat batasan dan meara tidak mampu. Begitulah yang terangkum dalam video singkat berdurasi 1 menit. Sebuah book triller yang sedikit mewakili isi buku saya.  
Itulah sekilas tentang pengalaman saya saat menuliskan buku solo dan telah menerbitkannya. Ada rasa yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, ada rasa kebanggaan pada diri meskipun tetap ada yang mencaci dan yang terpenting saya selalu selipkan sebuah rasa syukur yang tidak terkira. Setidaknya saat saya nanti sudah tidak lagi berada di dunia ini saya sudah meninggalkan buku saya untuk tetap bisa dibaca. 
Mengerjakan tugas secara berpasangan memang seru!. Kali ini saya harus memiliki partner tugas coaching Blogspedia dan partnerku ditugas kali ini adalah Mbak Zulmiati yang akrab dengan sapaan Mbak Zulmi. Tulisan kali ini pun saya akan menceritakan sedikit tentang partner saya yang satu ini.

Partner tugas


sumber:dronahq.com

Mengenal Lebih Dekat Partner Tugas Coaching Blogspedia

Ada sebuah pepatah yang sangat viral berbunyi “Tak kenal maka kenalanlah”. Meski situasi sedang pandemi bukan berarti jalinan silaturahim pun terhenti. Kini zaman serba digital, menambah saudara dalam ikatan pertemanan pun mudah untuk dijalani. Meski awal berkenalan melalui udara mungkin suatu hari nanti bisa berjumpa dan bertatap muka.

Karena saya yakin segala apa yang terjadi atas kehendak Tuhan maka pertemanan yang terjalin melalui dunia maya ini pun pasti atas kehendak-Nya. Biar makin akrab maka saya pun ingin mengenal lebih dekat partner tugas saya meski tidak bertatap secara langsung dan bertanya-tanya hanya melalui pesan Whatshapp.

Di awal sudah saya sebutkan bahwa nama partnerku yang satu ini adalah Mbak Zulmiati yang memiliki blog dengan nama Zulmi’s Diary| catatan mata, hati, dan akal. Mbak Zulmi ini adalah anak ke-6 dari 8 bersaudara. Wah ternyata jumlah saudaranya sama seperti saya hanya saja saya anak ke-7 dari 8 bersaudara.

Istri dari bapak M.Subchan yang bekerja sebagai seorang engineer perminyakan dan anak dari pasangan bapak Tjasmudin dan ibu Mardhiati adalah seroang ibu yang sangat suka belajar. Mbak Zulmi saat ini aktif sebagai seorang mahasiswi bunda cekatan dan ibu profesioanl. Kalau berbicara tentang bunda cekatan dan ibu profesioanl sepertinya nggak akan di wisuda wisuda ini mah. Karena konon katanya seorang ibu adalah pembelajar ulung sepanjang waktu. hihi

Mbak Zulmi saat ini adalah seorang ibu rumah tangga dengan 3 orang anak yakni 1 orang anak perempuan dan dua anak laki-laki. Anak perempuannya kini sudah berusia 9 tahun dan yang anak yang paling kecil berusia mendekati 4 tahun. MaasyaAllah saya lagi-lagi berjumpa dengan emak-emak yang tetap mau belajar dan produktif. Malu rasanya kalau saya malas untuk belajar dan kalah dengan emak emak super ini.

Benar adanya bahwa sejatinya seorang pembelajar itu tidak memiliki batas usia. Selama nyawa masih terpaut dengan raga maka selama itu pula jangan pernah berhenti untuk belajar. Ya, ngak?. Dengan belajar pun pasti bisa menambah wawasan dan juga ilmu. Jadi jangan pernah berhenti belajar.

Lanjut ya, Mbak Zulmi ini mantan pegawai puskesmas yang bertugas sebagai penyuluh kesehatan masyarakat dan baru menikmati dunia ibu rumah tangga secara utuh (baca : di rumah aja) satu tahun kebelakang. Sepertinya seru, ya, menjadi penyuluh, saya pun dulu ingin menjadi seorang penyuluh spesialis kegalauan remaja hahah (eh ada nggak, ya?).

Saat mbak Zulmi memutuskan untuk resign dari pekejaan yang telah lama digeluti pastilah merasakan hal yang berat atau bisa jadi drama-drama kecil kehidupan. Seperti saya dahulu saat memutuskan untuk resign dan balik kampung. Sejuta pertanyaan menghampiri selain itu ada juga hujatan dari teman-teman atau tetangga atas keputusan yang dibuat. Ada yang pro ada juga kontra. Namanya juga drama kehidupan. Ya, kan?

Namun meski demikian, Mbak Zulmi ini keren. Karena dari sekian banyak alasan yang menjadi drama saat resign, Mbak Zulmi tetap berlandaskan kepada Al-Qur’an sebagai penguat saat memutuskan untuk resign. Yakni adanya ayat yang menjelaskan tentang lebih baik di rumah. Ayat itu terangkum dalam surat Al-Ahzab : 33 yang artinya :
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkag laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan taatilah Allah dan rasulnya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya"
Sungguh sangat menakjubkan yak partner tugasku ini. memang kalau sudah ada ayatnya setidaknya menjadi lebih tenang dengan keputusan yang diambil dan tidak tergoyahkan.

Mbak zulmi ini benar-benar pembelajar dan sangat suka belajar. Salah satu bentuk nyatanya ya saat ini ikut belajar bersama dalam dunia perbloggan di coaching Blogspedia batch 2 bersama saya. Dengan adanya mbak Zulmi ini setidaknya menjadi cambuk buat saya untuk tidak kalah dalam hal belajar.

Atau dengan kata lain jangan lagi ada kata malas untuk belajar. Malu dong sama Mbak Zulmi. Eh tapi bukan hanya malu sama Mbak Zulmi, malu juga sama coach yang membuka kelas ini yaitu Mbak Marita beliau juga ibu dua orang anak sekaligus istri sekaligus blogger ah keceh pokoknya. Rasanya bahagianya hidup ini dipertemukan dengan emak-emak keceh meski belum bertatap muka secara langsung.

Jika ditanya kenapa Mbak Zulmi memilih untuk menulis dan menulisnya di blog, yang pasti ada alasan tersendiri yakni adanya rasa ingin berbagi supaya tetap bermanfaat meskipun di rumah saja. Selain itu menulis juga menjadi sarana self healing bagi Mbak Zulmi. Memang pasti tidak mudah melalui hari-hari dengan perubahan status yang awalnya aktif di luar kemudian di rumah saja.

Memang benar juga kalau dengan menulis itu bisa dijakdikan sebagai healing. Sepeti halnya juga saya saat memutuskan untuk terus menulis. Bagi saya menulis adalah teman curhat setia tanpa dusta. Hahahaha

Saya dan Mbak Zulmi

Setelah membaca profil singkat dari Mbak Zulmiati, setidaknya saya dan Mbak Zulmi memiliki beberapa kesamaan yakni:
  1. Berada di kelas coaching yang sama dalam dunia perbloggan yakni Blogspedia coaching.
  2. Sama sama masih cupu dan masih terus belajar dalam hal apa pun terutama sangat cupu dalam dunia blog.
  3. Sama memiliki peran sebagai seorang istri dan karena Mbak Zulmi sudah tidak bekerja maka dalam hal ini pun sama yaitu sama-sama di rumah aja.
  4. Sama sama memiliki delapan bersaudara.
MaasyaAllah Tabarakallah. Mudah-mudahan suatu hari nanti bisa berjumpa dengan Mbak Zulmi juga semua rekan dari Blogspedia sehingga menambah persaudaraan dan pastinya akan menambah ilmu juga.

Sekian dulu ya perkenalan dengan partner tugas coaching Blogspediaku yaitu Mbak Zulmiati yang kece ini. semoga kita sama-sama lulus dan tidak terdepak dari kelas coaching Blogspedia, ya. Aamiin.
Perawatan bagi kaum wanita adalah hal yang wajib dan kudu terutama perawatan kulit wajah. Zaman moderen saat ini banyak sekali brand juga produk yang menawarkan produk dalam hal perawatan. So, ladies harus pandai-pandai memilih skincare, ya. Belakangan saya tertarik dengan produk baru dari Scarlett Whitening yang produknya pun sedang booming. Nah langsung saja saya akan mereview si pinky Brightening Facial Wash & Brightly Ever After Serum.
Facial wash & brightly ever after serum



Kenalan Dulu Yuk, Sama Produk Scarlett
Sebelum saya mulai merivew produk Scarlett yang saya gunakan, perlu ladies ketahui terlebih dahulu rangakian produk dari scarlett untuk perawatan wajah. Yaitu dimulai dari facial wash hingga serum. Produk scarelett sendiri memiliki khas warna yang benar-benar membuat mata adem yaitu terdiri dari warna pink juga violet.
Perbedaan warna produk tersebut digunakan sesuai dengan jenis kulit konsumen. Warna pink dikhususkan untuk konsumen yang memiliki jenis kulit kusam, normal cenderung kering dan warna violet diperuntukkan untuk kulit wajah sensistif, berjerawat juga berminyak. Wah lengkap banget, kan? Sesuai dengan kebutuhan kulit wanita asia.
Produk lengkap Scarlett untuk facecare diantaranya Brightly Series (Brightly Ever After Serum, Brightly Ever After Cream Day, Brightly Ever After Cream Night), Acne Series (Acne Serum, Acne Cream Day, Acne Cream Day) dan Facial Wash.
Kulit saya cenderung normal kering dan terkadang terlihat kusam. Oleh karenanya saya membutuhkan produk yang bisa membuat wajah saya tampak cerah menyegarkan jadi saya mencoba dua produk dari Scarlett Whitening yaitu facial wash dan juga serum. Untuk lebih jelasnya langsung baca review di bawah ini yuk!.

Review Pinky Brightening Facial Wash

Gambar 2


Facial wash atau sabun pencuci muka adalah salah satu barang yang tidak bisa dilepaskan dari seorang wanita. Karena facial wash adalah hal yang paling mendasar dalam deretan rangkaian skincare. Kali ini saya mencoba brightening facial wash dari Scarlett Whitening yang memiliki kandungan Glutathione Aloevera, Rose Petal juga Vitamin E.
Jika banyak yang bertanya facial wash ini diperuntukkan untuk jenis kulit seperti apa maka jawabannya adalah diperuntukkan untuk semua jenis kulit. Jadi untuk para ladies tidak perlu lagi bingung mencari facial wash yang bagaimana yang cocok untuk kulit wajah yang dimiliki karena Scarlett sudah memiliki jawabannya.

Facial wash Scarlett yang satu ini memang beda dari produk facial wash sebelumnya yang saya gunakan. Saat pertama mengaplikasikan pada wajah aroma Rose Petalnya langsung tercium dan membuat tenang bahkan kalau bisa saya tidak ingin membasuhnya. Oleh karena itu perlu ladies ketahui apa saja sih kandungan yang terdapat di dalam satu botol Brightening Facial Wash.

Kandungan Serta Cara Pemakaian Brightening Facial Wash

Gambar 3


Perlu ladies ketahui juga produk Scarlett seluruhnya aman dari mercuri dan hidroquinon juga terdaftar oleh BPOM. Untuk produk Brightening Facial Wash ini terdaftar oleh BPOM : NA 18211202458. Jad ladies tidak perlu khawatir menggunakan produk ini. untuk membuktikan bahwa produk ini terbebas dari bahan berbahaya bisa dilihat dari komposisi dalam setiap kemasan.
Dalam setiap kemasan Brightening Facial Wash mengandung Aqua Demineralisata, Coconut Fatty Acid Diethanolamide, Glycerin, Rosa Canina Flower (Rose Petal), Cocamidopropyl Betaine Ammonium Salt, Niacinamide, Gluthatione (Glycine), Tocopheryl Acetate (Vit E), Acrylates Copolymer, Aloe Vera Leaf Extract, Triisopropanolamine, Dmdm Hydnation, Edta, Glass Beads.
Keunggulan dari produk ini adalah adanya kandungan Aloevera yang melembapkan juga menghaluskan kulit wajah, Rose Petal yang membuat kulit wajah menjadi segar, Glutathione yang membuat kulit menjadi lebih lembap juga elastis dan juga mengandung vitamin E yang dapat mengatasi peradangan juga menenangkan kulit.
Untuk cara pemakaian facial wash Scarlett sama halnya dengan pemakaian facial wash pada umumnya. Caranya yaitu cukup dengan menuangkan facial wash secukupnya ke telapak tangan lalu usapkan secara merata ke seluruh area wajah, lalu bilas. Untuk hasil yang lebih maksimal gunakan facial wash secara rutin setiap hari di pagi dan malam hari.
Tekstur dari facial wash ini seperti gel namun lebih encer, kemudian begitu bening seperti air tetapi terdapat butiran berwarna merah yang saya pikir itu adalah ekstrak Rose Petal. Dalam botolnya pun terlihat seperti kelopak bunga di dalamnya. Di kemas dengan botol bening yang menampakkan isi di dalamnya. Kemasannya pun sangat memudahkan jika hendak dibawa ke mana pun.
Setelah pemakaian hampir dua pekan saya merasakan manfaat seperti kulit wajah terasa lebih lembut juga pori-pori yang ada pada wajah mengecil. Facial wash yang benar-benar mengagumkan. Harga dari facial wash ini pun cukup terjangkau dengan isi dalam kemasan sebanyak 3,4 Fl. Oz. / 100ml.
Ada pengalaman unik juga yang saya rasakan saat menggunakan facial wash yang satu ini. Jadi dua hari setelah pemakaian tiba-tiba di jidat saya muncul satu jerawat. Lalu saya berpikir “kok, bisa, jerawatnya hanya ada di ujung jidat saya,” saya pun berasumsi saat mencuci muka bagian yang ada jerawat tidak tersentuh saat dibasuh kemudian saya mencoba Kembali mencuci muka dengan facial wash dari Scarlett dan memastikan seluruh area wajah tidak ada yanglewat.
Sungguh ajaib!. Dalam dua hari jerawat yang muncul sudah mengering dan sekarang menghilang tanpa bekas setelah saya rutin membasuhnya dengan facial wash Scarlett. Mengagumkan, bukan? (mohon maaf, saya lupa untuk mendokumentasikan hal ini karena ini diluar dugaan)

Itulah manfaat yang sudah saya rasakan dan selanjutnya saya akan menceritakan pengalaman saya bersama si mungil pinky Brightly Ever After Serum.

Review Si Mungil Pinky Brightly Ever After Serum

Gambar 4


Serum dari Scarlett ini ada dua jenis sepeti yang sudah dipaparkan sebelumnya yakni ada acne serum yang mungil berwarna violet dan Brightly Ever After Serum yang mungil berwarna pinky. Ingat, ya, ladies. Warna violet itu untuk jenis kulit berjerawat. Jadi untuk yang memiliki kulit wajah tanpa jerawat gunakan seperti yang saya pakai yaitu Brightly Ever After Serum.
Brightly Ever After Serum yang dikombinasikan dengan Glutathione & Vitamin C juga sudah terdaftar di BPOM : NA 18201901367 dan pastinya aman karena bebas dari bahan berbahaya. Jadi tidak perlu worry lagi untuk mencoba produk yang satu ini.
Serum dari Scarlett ini berukuran mungil dengan ukuran 15ml/0,5fl.oz sangat mudah untuk dibawa ke mana-mana. Tutup botolnya pun adalah pipet itu sendiri, pokonya anti ribet banget deh kalau mau memakai serum Scarlett yang satu ini. Serum yang sangat cocok buat saya yang no ribet-ribet club. Si mungil ini disarankan untuk disimpan pada udara yang sejuk dan tempat yang kering serta tidak terpapar dengan sinar matahari secara langsung.
Tekstur dari si mungil pingky Brightly Ever After Serum berbentuk gel sedikit kental dan bening seperti air yang dipadukan dengan warna pink pastel. Saat diaplikasikan ke wajah pun tidak meninggalkan efek lengket atau muka menjadi sangat kencang dan menimbulkan efek tertarik. Sesaat setelah menggunakan serum ini pun wajah terasa lebih ringan dan lebih cerah.

Cara Pemakaian dan Komposisi di Dalamnya

Gambar 5


Jika ingin mengaplikasin serum ini cukup mudah karena dilengkapi pula dengan pipet yang super memudahkan. Cukup buka tutup botol (pipet) yang saat ditarik keluar sudah terisi serum di dalamnya kemudian cukup teteskan 2-3 tetes saja ke wajah. Lalu usap dan ratakan sambil sedikit dipijat hingga seluruh wajah terolesi secara merata. Diamkan beberapa saat supaya serum meresap ke dalamnya.
Komposisi dari Brightly Ever After Serum terdapat Aqua, Nicotinamide, 1,3 Butylene Glycol, Lavandula Angustifolla (Lavender), Water, Ascorbyl Glucoside, Arisema Amurense Extract, 2-Phenoxyethanol, Hydroxyethylcellulose, Gluthathione, Aminomethyl Propanol, Wthyl Macademiate, Decyl Glucocide, Pentane-1,2-diol, Di Na EDTA, Ethylhexylglycerin, Tamarindus Indica Seed Gum, Biosaccaride Gum-1, 1,2-Hexanediol, 2-Amini-1-Butanol, Tocopherol, Malic Acid, C.I 16255.
Adanya kandungan Glutathione inilah yang menyebabkan kulit menjadi lebih lembap dan memberikan perlindungan kulit wajah dari radikal bebas sehingga kulit lebih glowing dan lebih sehat. Lalu kandungan vitamin C yang mampu membantu menghilangkan noda bekas jerawat dan membantu kulit dari kerusakan sel serta jaringan kulit yang menyebabkan nampaknya penuaan dini pada wajah.
Adanya Lavender Water berfungsi untuk melawan bakteri yang menyebabkan timbulnya jerawat serta peradangan pada kulit serta mendetoks kulit meningkatkan sirkulasi darah juga menghaluskan kulit.

Info Pemesanan dan Harga

Produk Scarlett ini benar-benar membuat saya senang untuk menggunakannya. Mekipun baru mencoba dua produk yakni Brightening Face Care dan Brightly Ever After Serum saya sudah merasakan manfaat dari dua produk ini dan sepertinya hasil akan lebih maksimal jika menggunakan juga produk Cream Day juga Cream Night Scarlett.
Mungkin ladies bertanya-tanya pasti harganya mahal karena kandungannya yang memberikan banyak manfaat. Ladies tidak perlu khawatir kantong jebol untuk perawatan kulit terutama wajah karena serum dari Scarlett hanya dibandrol sebesar 75.000 rupiah. Jika ingin mengetahui lebih irnci harga dari produk lainnya dan ladies ingin memesan produknya tidak perlu bingung, cukup kunjungi https://linktr.ee/scarlett_whitening agar mendapatkan produk yang asli. Happy shopping dan selamat mencoba ya, ladies.
Jujur untuk meluangkan waktu menulis di blog memang gampang-gampang susah. Seringkali waktu bergeser dengan seenaknya. Hal ini sangat mungkin terjadi jika tujuan menulis sudah melenceng jauh terutama jika sudah mengenal pundi-pundi rupiah. Justru lebih suka mengisi blog orang daripada blog sendiri dengan alasan kalau menulis di sana bisa dapat cuan.

Oleh karena itu, Big Why atau Strong Why memang harus seringkali diulang-ulang. Kenapa nge’blog? kenapa menulis di blog? dan kenapa kenapa lainnya.

menulis di blog



Saya pribadi mengakui dalam hal ini. Kalau tidak karena mengikuti challenge, ya blogku mungkin  kosong di bulan ini atau hanya ada satu postingan saja. Diisinya sakarepe dewe ae. Meskipun dalam otak selalu kepikiran “blogku apa kabar?” tapi badan terasa sangat berat untuk digerakkan. Terkadang, alasan lain pun dimunculkan.

Sungguh, dahulu ketika mengikuti komunitas yang mengaharuskan menulis di blog selama kurang lebih 40 hari saya begutu semangat dan selalu bisa meluangkan waktu untuk menulis di blog. Meskipun menulisnya melalui hp atau bahkan mepet waktu. Terkadang saya pun menyempatkan menuliskannya di sekolah karena waktu itu saya menjadi TU dan guru di salah satu sekolah swasta yang ada di kampung.

Meskipun tantangan dari kelas tersebut telah selesai, saya tetap bisa meluangkan waktu untuk menulis di mana pun dan sesekali saya posting di blog setelah melalui tahapan edit. Namun setelah menikah, rasa-rasanya saya menjadi bingung meluangkan waktu untuk menulis. Padahal suami selalu mendukung kegiatan apa pun yang saya lakukan selama hal itu positif.

Namun tetap saja, saya tidak bisa menulis dengan lelusa ketika ada suami berada di dekat saya. Entah ada yang sama dengan saya atau tidak. Untuk mengatasi hal demikian akhirnya saya selalu menyelesaikan tulisan saat suami kerja atau saat dia tertidur pulas. Selain itu ada beberapa hal yang saya lakukan untuk tetap nulis di blog yang akan saya paparkan di bawah ini.

Tips Tetap Ng'eblog Ala Maftuha

Sungguh, melakukan konsistensi tudak mudah. Harus sering-sering membuka halaman utama saat mengerjakan sesuatu yaitu “niat”. Sesuai dengan hadits Rasul yang berbunyi “innamal a’malu bi niat...”. Niat lagi niat terus. Buka lagi big why atau strong why-nya. Terkait big why atau strong why ini saya rasa tidak hanya berlaku dalam hal nge'blog. Tetapi dalam hal yang lainnya juga seperti berbisnis atau dalam segala aktivitas apa pun saya rasa harus memliki strong why atau big why.
Jadi berikut adalah tips untuk bisa meluangkan waktu agar bisa tetap ngeblog versi saya :

1. Bergabung dengan komunitas

Hal ini adalah hal yang paling dasar yang saya lakukan. Bergabung dengan sebuah komunitas dalam satu frekuensi akan banyak membantu dalam berbagai hal. Misalnya saja saat tidak paham atau kurang paham atau ada seikit kendala dalam nge'blog, hal tersebut sangat bisa ditanyakan dalam forum. Mereka pasti akan selalu membantu dengan tangan terbuka.
Kemuidan saat kita sedang down atau tidak punya ide atau bahkan sangat malas untuk nge'blog, dengan adanya komunitas secara tidak langsung akan mendapatkan suntikan motivasi dari teman-teman yang rajin nge'blog dan mereka ada dalam komunitas tersebut. Bahkan terkadang mereka saling menyemangati dalam bentuk hal lain misalnya dengan membagikan event lomba sehingga semangat menulis dan juga nge'blog kembali timbul.

2. Baca Kembali Strong Why atau Big Why

Mungkin ada yang bertanya, kenapa big why atau strong why ada di poin kedua bukan di poin pertama. Alasannya tidak lain dan tidak bukan adalah karena saya mengetahui dan menuliskan strong why atau big why setelah saya mengikuti komunitas blog. Karena menuliskan hal tersebut dijadikan sebuah tugas dalam komunitas yang saya ikuti. Jadi yang mengingatkan hal ini pun, ya, teman komunitas.

3. Ambil Jeda

Tubuh dan segala organ yang terdapat di dalamnya juga butuh hak yang lain. Hak untuk istirahat. Jadi, ambil jeda untuk sekedar menyegarkan otak dan fungsi indera yang lain tidaklah mengapa. Asalkan jangan sampai kebablasan. Setelah ambil jeda beberapa waktu mulailah lagi dengan semangat yang baru. Beberapa blogger ada yang mengambil jeda dengan menonton, membaca, tidur, atau travelling. Kalau saya sendiri biasanya melakukan aktivitas keluar. Ke manapun yang penting keluar menghirup udara segar.

4. Ikut Challenge

Mengiukuti challenge secara tidak langsung menumbuhkan semangat untuk ngeblog. Terkadang menantang diri sesekali itu diperlukan untuk bisa meng-upgrade diri dan juga bisa memperluas koneksi. Karena biasanya akan bertemu dengan orang-orang baru saat mengikuti challenge. Mengikuti challenge pun bisa mengatasi blog dari sarang laba-laba.
Selain itu, banyak keuntungan saat mengikuti challenge. Selain yang disebutkan sebelumnya dan juga hadiah jika beruntung, hal lain yang didapat adalah pengalaman, ilmu juga wawasan yang bertambah. Seperti yang saya lakukan saat ini yaitu mengikuti coaching yang diadakan oleh Blogspedia. Tiket masuk kelas coaching ini saya dapat sebagai hadiah telah selesai mengikuti challenge juga yang diadakan Blogspedia. Jadi tunggu apalagi, silakan tantang dirimu!.

Empat tips di atas selama ini memang benar-benar membnatu saya bertahan di blog. Meskipun melihat beberapa teman sudah banyak yang menghasilkan cuan melalui blog, saya harus tetap kembali mengingat apa tujuan awal saya nge'blog.

Rasa iri pasti ada, rasa ingin seperti mereka pun ada. Dalam dunia nge'blog banyak sekali ilmu baru yang saya dapatkan. Bahkan ilmu baru itu masih sangat sedikit yang diketahui tetapi sudah ingin seperti mereka yang sudah mengetahui banyak hal. Contohnya saja saya baru mengetahui bahwa dengn memiliki DA yang tinggi maka akan mendatangkan cuan. Mendengar hal tersebut saya langsung terpacu tetapi saat berhasil menaikkan DA kemudian DA yang didapat mengalami penurunan langsung merasa down. Padahal harusnya menyadari apa yang sudah dilakuakan. Lah menulis saja jarang.

Percayalah, sungguh manusia selalu memiliki alasan untuk melakukan kemalasan. Saya pun menjadikan alasan DA turun untuk tidak nge'blog padahal kata teman-teman blogger memang wajar terjadi hal demikian. Terkadang saya pun menertawakan diri sendiri dan berkata “Dasar manusia, ingin enak tapi nggak mau susah payah”.

Saat sudah menyadari kesalaha maka saya pun harus segera keluar dari keterpurukan dan mencoret habis alasan-alasan untuk malas. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya yaitu mengikuti challenge ini adalah salah satu jalan keluarnya. Semoga dengan mengikuti kelas ini yang benar-benar menantang bagi saya, bisa menyelesaikannya sampai akhir. Bahkan selepas kelas pun saya tetap meluangkan waktu menulis di blog. Mohon doanya, ya, teman-teman… terima kasih.
Lagi lagi diingatkan terkait why ng'blog? yang sebelumnya sudah pernah saya tuliskan dengan judul strong why menulis di blog. Jadi saya pun kembali mengingatkan kepada diri juga pembaca bahwa blog saya adalah media curahan hati saya. Semua unek-unek yang tidak bisa diutarakan dengan ucapan maka saya menuliskannya di blog.

mengingat kembali ngeblog


Ngbelog Dahulu V.S Ngbelog Sekarang

Jujurly saya yang masih awam dahulu tidak pernah tau bahwa menulis di blog bukanlah tempat rahasia. Karena saya memang berpikir bahwa menulis di blog adalah tempat paling aman menyembunyikan segala keluh kesahku. Hingga akhirnya ada seorang adik tingkat yang memberitahu bahwa menulis di platform yang satu ini bukanlah tempat rahasia yang aman. Karena bisa dibaca oleh siapa pun ketika mengetahui linknya.

Saat itu saya pun menertawakan diri saya sendiri. Kok, gaptek banget yak diri ini. Tetapi rahasia saya tetap aman, karena memang tidak ada viewer yang nyantol di blog saya waktu itu. Meski begitu saya pun segera menghapus postingan yang ada dan segera memperbaharui laman blog yang akan diisi. Yap, saya berpikir saat itu akan membagikan segala sesutu tulisan yang bermanfaat dan mulai membagikan tulisan tersebut kepada teman-teman untuk membacanya.

Saya pun belum konsisten untuk menulis di blog. Pengetahuan saya tentang blog pun hanya sekedar menulis kemudian posting seperti fungsi media sosial lainnya.

Berbeda dengan sekarang. Semenjak mengikuti komunitas menulis yang menggunakan platform blog sebagai tempat menulis, blog yang saya miliki menjadi banyak sekali postingan. Belakangan saya pun mendapatkan manfaat dari blog yang lainnya, seperti yang sudah dipaparkan pada materi pertama yang diberikan pada kelas Blogspedia Coaching for Newbie yakni menghasilkan cuan.

Diingatkan Melalui Materi Pemanasan Why Ng’blog?

So, materi basic blog ini bukan yang pertama saya dapatkan. Karena sebelumnya saya pun sudah mendapatkannya dari sumber yang sama, yakni dari Mbak Marita yang seringkali akrab dipanggil oleh saya Mbak Mar.

Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih sudah diizinkan mengikuti kelas basic ini karena saya ingin memulai memahami kembali ng'blog dari awal. Mumpung momennya pas juga, selepas Idulfitri. Ibratnya kembali lagi dari nol ya, kembali menjadi gelas kosong, kembali juga mengingat materi-materi yang sebelumnya didapatkan. Karena saya sangat sadar bahwa manusia itu seringkali lupa. Apalagi terhadap ilmu yang lama tidak terpakai atau dipraktikkan. 

Passion, skill and consistency adalah tiga hal yang saling berkaitan terutama dalam dunia perblog-an. Untuk memulai ngeblog, tentu saja dimulai dari sebuah niat yang tulus dan juga lurus. Jika ditanya why ng'blog? Jawabannya adalah mudah, mudah yang bagaimana? mudah membuatnya, mudah menyimpannya dan juga mudah untuk membagikannya.

Selai mudah, perawatan blog sendiri murah tidak perlu mengeluarkan kroscek yang membuat kantong bengkak. Juga tidak perlu menunggu acc dari pihak lain jika ingin mempublish tulisan sendiri sekaligus bisa menjadi branding juga untuk diri sendiri dan saya sudah merasakannya.

Jika sudah memulai ng'blog, maka langkah selanjutnya adalah melakukan konsistensi. Sebuah hal yang cukup sulit dilakukan sampai sekarang. Meskipun sudah memiliki platform blog cukup lama. Dalam hal ini saya kembali mengucapkan terima kasih karena sudah mengingatkan melalui materi yang dibagikan dikelas. Dalam materi tersebut ada beberapa tips dalam nge'blog.

1. Fokus

Memang dalam ng'blog ini butuh suatu fokus dan perhatian yang sungguh-sungguh. Jika ingin menjadi seorang blogger, maka harus mau meluangkan waktu untuk mengisi blog tersebut. Ketika fokus, maka tulisan yang dibuat pun akan menjadi tulisan yang bagus.

2. Know What You Do, Do What You Know

Jadi dalam menulis di blog ini sangat perlu mengetahui tentang apa yang akan ditulis sehingga menghindari kekurangan atau bahkan kehabisan ide. Karena sejatinya ide betebaran di mana-mana dan untuk mengatasinya jangan lupa siapkan catatan jika ide sudah mulai bermunculan.

3. Jangan jadikan Uang Sebagai Tujuan

Memang tidak dapat dipungkiri, melalui blog bisa mendatangkan uang. Saya pun telah merasakannya beberapa kali. Tetapi jangan sampai menjadikan uang ini adalah tujuan untuk ng’blog. Kembali lagi why ng’blog?

4. Learn Under Fire

Tips selanjutnya yakni jangan patah semangat dalam belajar. Karena sejatinya manusia ini adalah makhluk pembelajar. Jadi terus belajar dan terus semangat. Belajar dari kesalahan, belajar dari saran yang didapat orang lain.

5. Build Personal Branding

Jangan lupa untuk membangun karakter diri melalui tulisan. Karena kelak akan banyak yang melihat. Jadi pastikan tulisan yang  dibagikan adalah tulisan yang mengandung manfaat.

6. Konsisten

Satu kata yang benar-benar harus menjadi cambuk. Jadi untuk mengatasi supaya bisa konsisten adalah coba lakukan dengan cara membuat jadwal postingan tulisan di blog. Itulah saran dari Mbak Marita.
“Bikin blog itu gampang, yang menantang itu konsisten update postingan”. So, mari konsisten (ngomong ke diri sendiri).

Itulah beberapa tips yang bisa dicoba buat yang mau mulai ng'blog. Oh ya, untuk mempertahankan konsistensi, hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan bergabung bersama komunitas blogger atau bergabung dengan kelas kepenulisan seperti yang sedang saya lakukan saat ini.

Jadi, why ng'blog? Jawabannya sudah ada pada paparan di atas. Selain itu, dengan ng'blog setidaknya skill yang dimiliki pun bertambah. Selamat belajar dan semangat untuk mencoba. 
Jika mengingat kata lebaran pastilah dalam benak serta pikiran akan terbesit tentang kumpul keluarga, mudik, dan angpau lebaran. Iya, kan?
Namun, sudah dua kali lebaran ini di Indonesia menampilkan drama mudik lebaran. Jika drama Korea bisa menjadi sebuah hiburan saat menontonnya, drama mudik lebaran justru membuat geram, sedih atau bahkan kecewa saat menontonya. Atau mungkin ada yang berusaha ikhlas dan legowo saat menontonnya. Namun yang pasti tidak seindah drama Korea.
Mudik-lebaran


Pemerintah Melarang Mudik Lebaran 2021

April lalu, masyarakat dibuat geger oleh pemerintah karena mengeluarkan pelarangan mudik secara resmi. Padahal sebelumnya, beberapa kepala daerah mewacanakan bahwa tahun 2021 mudik tidak dilarang seperti pada tahun lalu. 

Pemerintah melarang mudik lebaran pada tanggal 6-17 mei 2021. Larangan tersebut resmi diumumkan melalui surat edarana nomor 13 tahun 2021 oleh SATGAS penanganan covud-19. Belum selesai kericuhan di masyarakat saat keluarnya putusan tersebut, pemerintah lebih mengetatkan lagi terkait pelarangan tersebut melalui peraturan pengetatan yang dilakukan sejak 22 April hingga 5 Mei.

Alhasil, berbagai spekulasi di masyarakat pun muncul. Ada yang menganggap pemerintah melarang mudik sejak tanggal 22 april bukan tanggal 6 Mei. Ada pula yang sudah mengambil ancang-ancang untuk segera kembali ke kampung sebelum tanggal tersebut. Ada pula yang berkomentar dan mengeluh melalui media sosial masing-masing.

Nampaknya, pelarangan mudik yang dikeluarkan pemerintah ini tidak relevan dengan harapan penanganan covid saat media memberitakan WNA bebas masuk ke Indonesia terkhusus warga India dan China yang ada di pemberitaan kala itu. Akhirnya masyarakat pun semakin geram. Memandang pemerintah seolah pilih kasih atau bahkan rasis.

Kenapa bisa WNA diperbolehkan masuk, padahal warga pribumi diharapkan untuk berdiam diri dengan tidak berkunjung atau mudik dengan berbagai kata-kata bijak yang mereka keluarkan. Tentu saja hal demikian membuat warga sangat geram dan ada ribuan yang menentang pelarangan mudik.

Di hari pertama pelarangan mudik, ribuan pengendara motor berhasil menjebol pertahanan aparat yang menghadang mereka. Selain itu pelarangan tersebut juga menimbulkan efek lain seperti kemacetan yang cukup panjang di beberapa titik.

Aduhai terkadang ikut miris jika melihat fakta yang ada. Tidak hanya itu, dalam benak pun ikut bertanya-tanya tentang peraturan yang ada. Sesungguhnya peraturan yang ada diperuntukkan bagi siapa?

Adanya WNA yang bisa masuk pun mendapatkan respon dari masyarakat. Terutama bagi yang merasakan dampaknya langsung yakni tidak bisa mudik. Cuitan di laman media sosial pun kembali ramai. Mungkin memang hanya itu yang bisa dilakukan. Berharap para pejabat membaca dan merespon. Sehingga saat membuat kebijakan benar-benar serius dan tidak seperti sedang main-main.

Mudik Lebaran 2021 yang Menegangkan



Mendengar pemberitaan tentang mudik tentunya ada rasa sedih yang muncul. Tahun ini benar-benar berbeda bahkan sangat berbeda bagiku. Di tahun ini adalah tahun pertama aku melalui Ramadhan bersama seorang suami di tanah kelahiran suami. Jauh dari orang tua adalah hal yang biasa. Tetapi saat ada pelarangan jiwa ini pun ikut meronta.

Mungkin aku adalah salah satu dari masyarakat yang geram dan bertanya-tanya "Kok, bisa?" saat mendengar kabar WNA bisa masuk ke Indonesia dan ada yang positif. Jiwa yang meronta dan memutuskan untuk ikhlas pun terusik. 

Akhirnya setelah berdiskusi dengan suami kami memutuskan untuk mencoba peruntungan bisa mudik atau tidak. Rasanya kurang greget kalau belum mencoba secara langsung dan mengetahui fakta yang ada. Kalau bisa dalam hayalanku jika aku tercegat oleh pak polisi aku ingin menanyakan hal yang ada dalam benak.

Aku dan suami pun mulai menghubungi beberapa pihak travel, apakah membuka perjalanan antar kota atau tidak. Siapa yang mengira, ternyata banyak travel yang tetap membuka perjalanan antar kota dengan jarak puluhan kilo. Tanpa pikir panjang langsung memesan tiket  perjalanan dan ternyata penuh.

Waw! Meski ada pelarangan mudik, ternyata travel yang hendak dipesan semuanya full booking. Aku pun mencoba  ikhlas dan legowo sembari membayangkan lebaran hanya bersama suami. Namun dalam hati kecil aku masih berharap masih bisa tetap pulang kampung.

Qadarullah wa maasyaAllah, sungguh subuh itu aku sangat gembira. Selepas mencoba ikhlas untuk tidak mudik, tiba-tiba saja pihak travel menghubungi nomor ponsel suami dan memberikan kabar bahwa masih bisa booking untuk perjalanan saat malam takbiran.

Hari itu pun tiba, aku yang sangat kepo langsung bertanya kepada supir travel

“Pak, emang di jalan sudah aman? Boleh?”
“Wah, nggak, Neng! kan, dijaga”
Deg, jantungku tiba-tiba saja menjadi sesak
“Lalu bagaimana, Pak?”
“Ya, kalau ada penyekatan kita berhenti dulu neng terus nyari jalan alternatif”

Mendengar jawaban supir tersebut, aku hanya bisa pasrah dan berdoa tentunya. Jika Tuhan mengizinkan aku pulang ke kampung maka Dia akan memudahkan perjalannku. Itu keyakinan yang aku pegang.

Benar saja, sepanjang jalan banyak sekali penyekatan. Jantung semakin berdebar kencang saat mobil travel yang aku tumpangi ikut berbaris pada jalur pemeriksaan. Saat itu pula mulai menata hati untuk mencoba ikhlas lagi kalau nanti harus putar balik dan gagal mudik.

Namun, ternyata Tuhan menakdirkan aku untuk berkumpul bersama orang tua di lebaran kali ini. perjalananku lancar dan lolos dari penyekatan hingga sampai dengan selamat di tanah kelahiran.

Benar-benar mudik lebaran 2021 yang menegangkan. Sebuah pengalaman yang tidak akan terlupakan sepertinya. Dengan kejaidan demikian, aku berharap semoga tahun depan tidak ada lagi hal seperti itu terjadi lagi.

Tetap sehat dan tetap semangat, ya. Jangan lupa bahagia!
Jaga iman, imun, dan aman. 
Older Posts Home

Followers

ABOUT ME

A wife, writer, content writer, women preneur.

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • Printer Multifungsi Bisnis Online Lancar Rekening Cring-Cring
  • Sosok Inspiratif Indonesia dalam pandangan Maftuha
  • Belajar Memaafkan Dari Syekh Ali Jaber
  • Abi,, Aku Rindu
  • Menjadi Pekerja
  • Cross Hijab
  • Sekolah Normal Lagi, Kapan?
  • Harapan untuk Indonesia, Negeri Tercinta
  • Notes From Qatar
  • Review : Pinky Scarlett Whittening (Brightening Facial Wash & Brightly Ever After Serum

Categories

  • Biografi 3
  • Cerbung 5
  • Cerpen 2
  • Kisah 18
  • Lomba 2
  • Lomba Writingthon 1
  • Motivasi 9
  • Plan Book 6
  • Plot Twist 1
  • Puisi 11
  • Review 4
  • Review Buku 4
  • Tantangan 14

Advertisement

Contact Form

Name

Email *

Message *

Featured Post

Go Pofesional dengan TLD

Go profesional dengan TLD maksudnya apa, sih?. Saya yakin bagi para blogger pasti paham maksud dari judul di atas. Namun untuk yang belum p...

Popular Posts

  • Bukan Lomba Balap
  • Mengingat Kembali, Why ng’Blog?
  • Pengalaman Menulis Buku Solo
  • Hapus Batasan Itu

* Terima kasih *

BloggerHub Indonesia

Follow Me On Instagram

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template