Memories
Sumber : kompasiana.com
Memori, satu kata yang aku maknai sebagai tempat menyimpan file kisah perjalanan hidup.
Aku yakin, semua makhluk yang bernama manusia memiliki memori dalam dirinya. File perjalanan hidup tersimpan begitu apik secara otomatis tanpa perintah apapun.
Dalam file tersebut tentunya menyimpan kisah yang disebut dengan kenangan atau sebuah peristiwa yang tidak pernah terlupakan. File tersebut ada yang tersimpan dengan nama kenangan terindah, masa sedih, peristiwa konyol, atau berbagai macam pengalaman dalam hidup yang tidak pernah bisa diukur dengan materi. Seringkali kita menyebutnya itu adalah sebagai pengalaman yang berharga.
Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya bahwa dalam memori sudah tersimpan file secara otomatis dengan nama-namanya. setiap manusia memilki jalan hidup yang menghasilkan kisah berbeda-beda. Tetapi, dalam memori setiap manusi sekiranya tidak akan pernah terlepas dari nama file yang disebutkan di atas.
Anda pasti masih mengingat sebuah peristiwa yang paling memalukan atau hal konyol yang pernah dilakukan. Entah kejadian itu sudah berlalu berapa hari, mingggu, bulan, atau beberapa tahun yang lalu.
Mungkin, Anda masih mengingat sebuah kenangan manis yang terindah yang pernah dialami bersama orang terkasih. Entah saat ini Anda masih bersamanya atau tidak.
Mungkin juga Anda pernah mendapatkan sebuah pengalaman hidup yang menjadi batu loncatan bagi kehidupan Anda selanjutnya dan menjadikan peristiwa tersebut menjadi sebuah pengalaman berharga sepanjang hidup.
Apapun kisah yang pernah dilewati dalam kehidupan Anda, baik, buruk, susah, senang, menangis, dan tertawa. Yakinilah bahwa memang itu adalah sebuah sekanrio hidup dari yang Maha menghidupkan.
Memori yang terinstal dalam tubuh Anda adalah memori dengan kapasitas tidak terhingga. Tidak ada batasan atau sebuah pemberitahuan bahwa memori telah terisi penuh ketika Anda berada pada usia sekian.
Sebuah memori yang sangat canggih sudah terinstal dalam tubuh manusia semenjak kelahirannya. Betapa tidak, memori tersebut juga secara otomatis akan mendelete file yang tidak perlu di simpan. Memori tersebut juga bisa sangat mudah merecall file yang sudah puluhan tahun tersimpan tanpa membutuhkan waktu yang lama. Cukup diingatkan dengan beberapa clue.
Namun, terkadang manusia seringkali lupa dengan segala kecanggihan yang ada dalam tubuhnya. Berbicara tentang memori saja sudah pasti tidak akan ada satu orang pun yang bisa membuatnya sebanding dengan ciptaanNya. Sifat lupa yang melekat terkadang membuat diri manusia itu sendiri menjadi hina dan juga lupa dengan kecanggihan yang dimiliki sehingga menjadikan dirinya seperti butiran debu yang tidak memiliki arti dalam kehidupan.
Memvonis diri sebagai manusai yang tidak memiliki daya dan upaya, padahal rasa tidak memiliki memang harus dimiliki. Karena memang semua yang ada adalah pemberian dari Sang Maha Hidup yaitu Tuhan.
Rasa tidak memiliki memang benar, asalkan menyadari bahwa kepemilikan sepenuhnya adalah milik Tuhan. Karena dengan begitu Anda akan menjalani skenario apapun dengan baik.
Akan tetapi lain hal jika mengakui rasa kepemilikan adalah diri yang tidak memiliki apapun dan tidak menghadirkan sosok Tuhan. Itulah yang salah. Apalagi memvonis dan menghukum dengan seenaknya.
Nampaknya memang manusia harus sering diingatkan terkait kehadirannya. Dari awal mula hingga akhirnya kelak. Bahwa manusia adalah ciptaanNya yang paling sempurna.
1 komentar
Semangat adik onlineku. Blog yg selalu berisi motivasi. Ku suka!
ReplyDeleteTerima kasih sudah membaca postingan ini semoga bermanfaat :)