Pagi itu aku membuka mata,
Terbangun dari mimpi!
Keringat bercucuran membasahi tubuh.
Ku basuh mukaku segera, melepaskan imaji yang masih tak pasti.
Bayangan hitam itu memunculkan tanya,
Siapa?
Kenapa begitu samar?
Semakin hari bayangan itu berubah-rubah,
Hari ini aku mengenalinya, esok tidak.
Ku panjatkan do'a pada-Nya,
Tetapkan pada satu sosok saja seorang ksatria
Dan ku harap, itu kamu.
Cirebon, 18 Oktober 2019
Terbangun dari mimpi!
Keringat bercucuran membasahi tubuh.
Ku basuh mukaku segera, melepaskan imaji yang masih tak pasti.
Bayangan hitam itu memunculkan tanya,
Siapa?
Kenapa begitu samar?
Semakin hari bayangan itu berubah-rubah,
Hari ini aku mengenalinya, esok tidak.
Ku panjatkan do'a pada-Nya,
Tetapkan pada satu sosok saja seorang ksatria
Dan ku harap, itu kamu.
Cirebon, 18 Oktober 2019
12 komentar
Berharap yg terbaik aja..
ReplyDeleteAsiaappp :D
Deletesemoga tersegerakan semua doa yang terpanjatkan mb
ReplyDeleteSemoga mimpinya hanya bunga tidur
ReplyDeleteNemu yang the only one
ReplyDeleteSatu yang terbaik
ReplyDeleteSpertinya mulai nyama dg puisi ya kak hehehe.
ReplyDeleteSejujurnya lagi males baca kak. Dan stuck juga. Jdi gk ada bahan
DeleteRomantis
ReplyDeleteAamiin, semoga dia menjadi ketetapanNya
ReplyDeleteSmoga diberikan yang terbaik
ReplyDeleteTerus berdoa
Kamu, iya kamu😄
ReplyDeleteTerima kasih sudah membaca postingan ini semoga bermanfaat :)