Fitrah
Berbicara cinta, sepertinya tak akan ada habisnya. Cinta bisa membuat orang lupa akan kesedihan yang menimpanya, tapi juga bisa menjadi sebaliknya. Cinta dapat membuat orang berlarut dalam kesedihan, bahkan bisa menghilangkan nyawa.
Cinta itu fitrah, melekat bagi para pelakunya yang juga diciptakan dalam keadaan fitrah. Kata fitrah sendiri banyak mengartikan suci, bersih, tak tarnoda. Namun, jika kita melihat kamus bahasa arab fitrah memiliki arti default atau asli atau yang dibawa sejak lahir.
Manusia itu diciptakan dalam keadaan fitrah oleh Rabb-nya, fitrah untuk mengenal siapa Rabb-nya, yang kelak akan kembali lagi para Rabb-Nya. Jangan sekali-kali kotori fitrah itu, bahkan hingga keluar dari fitrah itu. Diciptakan dalam keadaan fitrah tentu sang Rabb memiliki tujuan dalam penciptaannya seperti yang dijelaskan dalam surat adz-dzariat : 56 yang artinya "tidak lah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku". Inilah ayat yang mendasar kenapa kita harus beribadah? karena kita sedang menetapi fitrah.
Cinta, adalah rasa yang Rabb titipkan untuk melengkapi ke-fitrahan manusia, manusia itu makhluk sosial jika tidak ada cinta apa yang akan terjadi dalam ke-sosialannya? pasti rusuh, bermusuhan atau mungkin saling bunuh. Jika demikian sikapnya tentu jauh telah melenceng dari ke-fitrahannya tersebut.
Cinta itu anugrah, agar manusia bisa hidup damai dan berdampingan sesuai dengan firmanNya :
Ayat yang begitu familiar sering ditempel di undangan pernikahan. Ini bukti bahwa fitrah kita saling mencintai dan dan mengasihi dalam mengenal Rabb-nya. Jadi janganlah nodai dan kotori ke-fitrahan menuju jalan Rabb itu.
Manusia itu diciptakan dalam keadaan fitrah oleh Rabb-nya, fitrah untuk mengenal siapa Rabb-nya, yang kelak akan kembali lagi para Rabb-Nya. Jangan sekali-kali kotori fitrah itu, bahkan hingga keluar dari fitrah itu. Diciptakan dalam keadaan fitrah tentu sang Rabb memiliki tujuan dalam penciptaannya seperti yang dijelaskan dalam surat adz-dzariat : 56 yang artinya "tidak lah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku". Inilah ayat yang mendasar kenapa kita harus beribadah? karena kita sedang menetapi fitrah.
Cinta, adalah rasa yang Rabb titipkan untuk melengkapi ke-fitrahan manusia, manusia itu makhluk sosial jika tidak ada cinta apa yang akan terjadi dalam ke-sosialannya? pasti rusuh, bermusuhan atau mungkin saling bunuh. Jika demikian sikapnya tentu jauh telah melenceng dari ke-fitrahannya tersebut.
Cinta itu anugrah, agar manusia bisa hidup damai dan berdampingan sesuai dengan firmanNya :
وَمِنْ اٰيٰتِهٖۤ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَا جًا لِّتَسْكُنُوْۤا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰ يٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir." (Q.S. Ar-rum : 21)Ayat yang begitu familiar sering ditempel di undangan pernikahan. Ini bukti bahwa fitrah kita saling mencintai dan dan mengasihi dalam mengenal Rabb-nya. Jadi janganlah nodai dan kotori ke-fitrahan menuju jalan Rabb itu.
13 komentar
💖👍 cinta itu fitrah, hanya manusianya saja yg terbawa oleh nafsu belaka.
ReplyDeleteHu um ka...
DeleteMantap ... rapi tulisannya ...
ReplyDeletemakasih kak ^_^
DeleteUraiannya bagus, Kak. Tapi kurang panjang, ya.. Jadi nunggu lanjutannya.. Semangat, Kak
ReplyDeleteiya kak,, insya Allah ada lanjutannya heee.
DeleteWah blognya bagus, tulisannya juga.
ReplyDeleteah,, senangnya di kunjungi sm babah LONDON hehhe
DeleteSmangat kak
ReplyDeletecinta itu adalah fitrah..saya suka peenyataan ini
ReplyDeleteKeren kak
ReplyDeleteBagus banget
ReplyDeleteMakasih kakak2 sekalian yg sudah mampir.. huhuhu terharu
ReplyDeleteTerima kasih sudah membaca postingan ini semoga bermanfaat :)