Bertemu Kemudian Berpisah Itu Hal Biasa

Konon katanya setiap ada pertemuan akan ada perpisahan. Hal itu tentu saja hanya berlaku pada yang bertemu. Namun, bersama Squad? Apakah berlaku? Ku rasa tidak. Lah wong ketemu aja kita belum pernah kok. Udah mau bepisah saja.

Perjumpaan Tertunda Akibat Pandemi

Awal resmi menjadi anggota ODOP 7 kemudian pemilihan ketum berikutnya. ODOP sudah mengagendakan untuk kopdar. Namun, takdir berkata lain. Pandemi menyerang dan entah kapan kita akan bisa kopdar.

Itulah kenapa aku katakan bahwa perpisahan diantara kita (aku dan Squad) belum berlaku. Meski belum pernah bertemu dalam dunia nyata, tetapi dalam dunia maya rasanya sudah seperti saudara. Layaknya dilahirkan bersama dan tumbuh bersama.

Rasanya memang itu feel bersama Squad. Kita berada dalam satu grup yang mengajak semuanya untuk tumbuh bersama. Jelas saja maksud tumbuh di sini adalah kita sama-sama mengembangkan blogg kita supaya bisa menjadi seorang blogger sejati (caile).

Namun, pada kenyataannya, dunia blogg itu bukan seperti hujan yang menyisakan genangan setelah reda. Dalamnya genangan itu bisa di ukur. Dunia blogg itu seperti melihat terumbu karang dari atas perahu di laut lepas. Terlihat seperti dekat teteapi ketika turun ke dasarnya itu dalam. Begitulah kira-kira.

Dunia blogg itu memusingkan bagiku, tapi tenang Furgoso, aku tidak menyerah kok dengan kepusingan itu. Entah kenapa ketika bersama Squad aku selalu berusaha supaya tidak terdepak dari grup.  Meski dalam obrolan grup seringkali aku tidak bisa mengikuti hanya bisa nyut-nyutan di kepala (hahaha). Bahkan terkadang aku biarkan hingga ratusan chat ketika mereka para pembelajar sedang mengotak atik bloggnya. Bagiku, anti hanya membaca teori saja. Aku ingin dibarengi dengan praktik. Itulah sebabnya ku biarkan tumpukan chat. Dan akan aku buka ketika akan mempraktikannya.

Konyolnya, aku malah menjadi malas dan semakin pusing. Personal chat ke anggota yang lebih paham macam Mbak Jihan adalah alternatif lain ketika ingin mempraktikkan. Sayangnya aku salah chat orang karena Mbak Ji pakai wordpres. Dan yang bikin malu adalah terkadang hal yang aku tanyakan sudah dibahas dalam grup. (eh kok curhat)

Harapan Bersama Squad

Jika berbicara tentang harapan, aku pun bingung. Namun, adanya tulisan ini memang karena salah satu syarat dinyatakan lulus dari program Squad Blogger.

Kemungkinan di adakan lagi atau tidak di batch selanjutnya masih misteri (wohoho). Tapi, kalau seandainya Squad diadakan lagi bersama anggota baru dari ODOP batch 8. Aku berharap tetap saling support dan berbagi ilmu tanpa pamrih. Belajar bersama sukses bersama. Tentunya lebih baik lagi dari batch ini. Mungkin tantangannya lebih diperketat biar sensasinya kerasa. Mirip kelas blogg tetangga yang kaya militer pun tidak apa. Hahaha gaya banget aku ngomongnya.

Pada akhirnya, semangat selalu untuk kita semua Squad. Terima kasihku untuk kalian dan akan aku tuliskan dipostingan berikutnya.