Serunya Berniaga (Berjualan)_Prolog

Hiania, seorang gadis yang baru saja lulus dari kuliahnya. Dia memang tidak seperti teman-temannya yang selalu antusias menjalani kehidupan demi kehidupan. Membuat rencana demi rencana apa yang akan dilakukannya kelak. Hiania tidak seperti itu, dia hanya mengikuti aliran kehidupan, kemana takdir membawanya dia mengikuti. Rencana? Tidak ada!. Mimpi? Apalagi...

Bahkan alasan dia berkuliah hanya karena dorongan teman-temannya yang memaksanya untuk daftar mencoba peruntungan, sebab teman-temannya tau Hiania bukan termasuk siswa yang bodoh dia cukup cerdas jika di ranking dia masuk kedalam 10 besar. Dia mengikuti saran teman-temannya dan dia tidak menyangka, takdir baik sedang berpihak padanya. Dia lulus ke salah satu universitas favorit di Indonesia. Bahagia? Pasti!!! Lah wong daftarnya juga iseng berhadiah.

Empat tahun berlalu, sidang kelulusan dibacakan. Hiania lulus dengan nilai sangat memuaskan. Hiania tidak begitu bergembira dengan kelulusannya, justru dia kebingungan. Apa yang harus dia kerjakan setelah lulus.

Hiania larut dalam lamunan, dan saat itu pula teman baiknya mengahampirinya.

"Hey,, selamaaattt... Akhirnya kamu jadi sarjana. Congrats!!!"

Hiania tetap termenung dalam lamunannya. Tak menggubris sapaan temannya.

"Nia... Kamu kenapa sih? Kok melamun terus, kan kamu udah lulus harusnya seneng dong"

Dengan mengambil nafas yg cukup panjang kemudian menghembuskannya,  Hiania meninggalkan lamunannya.

"Iya udah lulus, tapi masalah baru datang!" Suara Hiania begitu lirih

"Masalah apa? aku nih masalahnya banyak belum terpecahkan (red.skripsi belum kelar)"

"Masalah hidup sesungguhnya, aku mau ngapain setelah ini. Kerja? Berbisnis? Lanjut sekolah? atau..."

"Nikah..." Segera perkataan itu di potong oleh temannya.

"Heu... Kamu mah nikah mulu, sama siape???"

"Hahahah itu sama emang-emang tukang siomay aja, jomblo dia" sambil tertawa puas dia meledek Hiania.

"Sialan lu,,,"

"Jadi, kamu mau ngapain?" 

"Entahlah, aku balik kampung dulu aja. Urusan ngapain dipikir belakangan".

Selama satu bulan ke depan, setidaknya dia masih ada waktu beralasan masih berstatus mahasiswa. Karena dia belum resmi di wisuda. 

Satu bulan telah berlalu, tibalah saatnya Hiania di wisuda bersama teman-temannya yang lain. Saat prosesi wisuda hingga selesai. Hiania sangat menikmatinya, bahkan sangat bahagia bersama teman-temannya. Bersanda gurau untuk terakhir kalinya. 

-Bersambung-

Maapin prolog nya kepanjangan haha. Sengaja,, mudah-mudahan bikin penasaran hihi