Beruntunglah,,,, ‘Wanita Yang Menutup Aurat’


Wanita/perempuan, siapa yang gak tau makhluk ini. Makhluk yang Allah ciptakan untuk menemani sang Adam, sehingga berkembang sampai saat ini. Wanita (aku lebih suka menggunakan kata ini dibanding kata perempuan), Dia bisa mulia jika ingin mulia dan bisa juga menjadi hina sehina-hinanya. Mengapa demikian? Aku yakin semua sudah mafhum (faham) jika kalian sudah bisa berfikir.

Seperti  yang kita ketahui, bahwa dalam islam wanita sangat dijaga kehormatannya, wanita dipandang makhluk yang mulia, islam memuliakan kehormatan seorang wanita dengan cara Allah memerintahkan agar mereka menutup aurat. Dan perintah ini tidak pandang bulu (tidak pilah-pilih) semua yang tau dan beriman kepada-Nya harusnya sadar akan hal itu. Eits,,,,tunggu sepertinya menutup aurat tidak hanya untuk muslimah, karena jika aku liat pakaian biarawati zaman dahulu, merekapun menggunakan pakaian yang sangat sopan bahkan sangat tertutup. Merekapun begitu anggun bersahaja dan harus suci, tidak ternodai (tidak menikah -maksudku) konon begitu yang pernah aku baca dan dengar.

Wanita, adalah sosok makhluk ter-ribet dan ter-rese di dunia (menurut rata-rata pandangan laki-laki yang pernah merasakan hal demikian :D) . Wanita itu kodratnya (sifat bawaan dari sononya) pasti selalu ingin terlihat indah, cantik ,beautiful, jamiilah, geulis, ayu, atau apalah itu sebutannya, pokoknya yang bagus-bagus. Heee

Karena kodratnya demikian, jadi wanita pasti akan melakukan apa saja demi terlihat sepertiitu. Ingat!!! Apa saja….! Mereka gak pernah peduli dengan rasa sakit yang akan mereka terima demi untuk mendapat gelar cantik atau yang disebutkan tadi di atas. kalian tau? Perawatan kuku saja, itu gak ada yang murah! Minimal di angka rupiah 50.000 mah keluarlah. Kurang lebih kisaran harga segitu. Itu baru kuku doank! Belum yang lain. Kalau di rinci dari ujung kaki sampai ke ujung kepala, WOW!!! Kaum Adam harus siap-siap rupiah yang tebel kalau ingin wanitanya tampil WOW juga (bagi yang belum punya pasangan berarti anda harus bekerja kerass >.< ).

Ingin bercerita sedikit, seumur hidupku baru banget kemarin aku menginjakkan kaki ke salon muslimah dan aku yang menjadi konsumennya. Serius ini aku pertama kali banget. Kemarin-kemarin nginjakin kaki ke salon muslimah, tapi hanya sebagai pengantar, bukan konsumen. Sore hari aku meminta kawanku untuk menemaniku ke salon. Awalnya,,, kita mau nyalon bareng, kita mau creambath bareng ceritanya dan aku plus potong rambut. Tapi tiba-tiba saja kawanku melayangkan pesan, katanya ‘aku gak jadi nyalon, aku paling nganter aja’, aku bingung, langsung aku Tanya alasannya. Dan dia bilang dia gak ada uang. Hallooow dia aja gak sanggup nyalon, lah gimana aku -_-. Secara ekonomi (uang jajan maksudku) dia lebih makmur dari pada aku. Yaahh,,, namanya juga aku perdana ingin jadi konsumen salon jelas aku gak tau harga-harga setiap perawatan berapa. Karena saking penasarannya aku langsung search ke internet browsing harga perawatan salon, dan mbah google memberikan beberapa choice salon yang ada di Bandung lengkap dengan daftar harganya. Melihatgambar-gambar daftar harga, mataku gak berkedip sama sekali. Berkali-kali mata focus dan memastikan angka-angka yang ada, dan akupun bergumam “yakin,,ini harga segini?? Gak salah??” aku masih gak percaya, dan aku memastikan lagi dengan cara bertanya kepada temanku yang sudah terbiasa nyalon, dan jenis perawatan yang aku tanyakan pada dia persis sama seperti angka-angka yang tertera di layar laptopku. Namun, kali ini aku nekat, aku tetep nyalon.Tapi potong rambut aja, maklum liatk antong udah mulai sekarat karena banyak sekali biaya yang takterduga saat itu L. Aku ke salon tetap bersama temanku yang tadi, sesampainya disana, aku belaga kaya orang yang udah sering nyalon gitu. Langsung aku ke bagian resepsionis dan menuju ke daftar harga per perawatan, dan WOW harga minimal perawatan itu diangka 30 ribuan. Dan itu adalah perawatan potong poni!. Bayangin,,,, hanya motong poni sis,,, aku pun senyum-senyum ketawa geli liat daftar harga. Setelah melihat harga-harga tadi akupun fiks meimilih hanya potong rambut (ada beberapa menu potong rambut, harga beda-beda dan aku nekat pilih aja potong rambut terserah mau dikasih harga yang mana, gaya bangetkan??). Mba salon itu bertanya “jadi mau perawatan apa?”, singkat padat dan jelas aku bilang “potong rambut saja mba” Langsung mba-mba pelayan mengarahkanku ke dalam untuk langsung ditangani, karena kala itu hanya ada aku konsumen yang ada di jam tersebut. Temanku menungguku di ruang tunggu. Pertama aku di bawa ke ruang cuci rambut dulu, setelah itu baru step selanjutnya, yaitu potong rambut.Saya kira udah potong rambut selesai, ternyata ada tahapan selanjutnya yaitu di blow. Setelah itu barulah selesai dan aku kekasir membayar harga atas potong rambut :D .  buat potong rambut aja itu memerlukan waktu kurang lebih sejam. Gimana kalau yang lain-lain. (duh,, wanita ^0^)

Selepas keluar dari salon, aku memberitahukan kepada temanku yang mengantar bahwa itu adalah the first-nya aku ke salon hanya sekedar potong rambut. Temanku bengong, dan akhirnya melayangkan sebuah pertanyaan

“lalu, selama ini kalau potong rambut gimana? Kesiapa?”

“salon mimi”, jawabku. Salon mimi alias ibuku sendiri yang memotong rambut setiap anak-anaknya. Salon mimi adalah salon paling murah dan cepat, bahkan bukan murah tapi gratisss cukup dengan ucapan terimakasih :D.

MaasyaAllah, sepanjang jalan sepulang dari salon otakku tak ada hentinya berfikir dan hati terus bergumam… ‘pantas saja, wanita itu ribet’, ‘pantas saja wanita itu materialistis’, ‘pantas saja, laki-laki banyak yang gak mau antar wanita ke salon’, ‘dan pantas, pantas, pantas lainnya masih banyak lagi’.

Wanita, yang baru dari salon, hanya sekedar untuk blow pasti dia gak mau keluar dari salon blow-annya rusak lagi, terkena angin, debu dan polusi. Sayang…. Udah bayar mahal!!!, maka, beruntunglah wanita yang menutup kepalanya dengan kerudung.

Wanita yang baru dari salon perawatan kulit, untuk tangan-kaki-body, pasti gak mau dong keluar salon langsung terpapar sinar matahari, debu dan polusi. Aseli saying bangeettt baru keluar biaya mahal tapi gak bertahan lama. Maka,,,beruntunglah bagi mereka yang menutup auratnya (tangan-kaki-body) dengan jilbabnya.

Seperti yang sudah saya katakana di awal, Islam itu menghormati wanita dan sangat menghargai wanita. Sebagai wanita, menutup aurat itu bisa menghemat beberapa perawatan tubuh loh, salah satu contoh masalah di blow rambut, ketika keluar salon kita gak perlu khawatir rambut akan segera jelek dan kusam lagi setelah perawatan. Kita jugabisa menghemat shampoo bahkan, gak perlu keramas setiap hari karena aktifitas setiap hari diluar jika kita menggunakan kerudung/jilbab. Jika ada alas an rambut rontok dan bau ketika menutup aurat kepala, itu hanyalah alasan!! Aseli itu hanya alasan!!.Kalau tidak ingin rontok gak usah disisir rambutnya!. karena ketika di perawatan muslimah kemarin aku juga bertanya tentang masalah rambut rontok, dan mba salonnya menjawab tinggal pake vitamin atau hair tonic. Masalah apek, sekarang juga udah ada kok shampoo yang khusus hijab. So,,,mau alas an apa lagi? Beruntunglah, wanita yang menutup aurat tersebut.

Satu contoh lagi mungkin, kita bias menghemat handbody, kenapa? Karena kita bisa pake handbody hanya dibagian yang terpapar matahari. Dan itu pasti lebih-lebih hemat. Muslimah,,, coba deh, kalian hitung pengeluaran untuk perawatan tubuh (shampoo,handbody,minyak rambut,sun block dan apalahitu, saya gak hafal hehe), sebelum kalian menutup aurat dan sesudah menutup aurat. Bandingkan!!!! Jika setelah menutup aurat lebihboros, mungkin ada yang salah dalam menutup aurat -mu,…

Beruntunglah,,,wanita yang menutup aurat!!!!

9 komentar

  1. Raa14 October 2019 at 13:21

    iya juga mbak ya, bisa hemat😄

    ReplyDelete
  2. Fentaqul14 October 2019 at 16:49

    Mudah-mudahan kita semua selalu dilindungi oleh-Nya amin

    ReplyDelete
  3. Yoharisna14 October 2019 at 18:50

    Masya Allah.. tulisannya bagus mb^^ jd merasa bahagia jg

    ReplyDelete
  4. Blogger Surabaya14 October 2019 at 19:48

    Iya , kalau pake jilbab ga bingung mau iket rambut model apa. Hehehe

    ReplyDelete
  5. Endang S15 October 2019 at 15:15

    MasyaAllah ,tulisannya bagus
    Ia mb ,kalu pakai busana muslimah paling sampel mode rambuynya ,he hee

    ReplyDelete
  6. Mardha Umagapi16 October 2019 at 13:27

    Alhamdulillah , merasa beruntung 🤗

    ReplyDelete

Terima kasih sudah membaca postingan ini semoga bermanfaat :)