Dia "Lelakiku"
Tinggi badannya sekitar 160an tidak terlalu tinggi memang, dadanya bidang, pandangan matanya selalu memancarkan wibawa, saya tidak akan menjelaskan lebih detail lagi tentang fisiknya. Tayangan telvisi yang Dia sukai adalah tinju dan berita.
Dialah sosok yang gagah menurutku, gagah dengan wibawa ilmu yang dimilikinya, seorang laki-laki yang tangguh yang mampu mendidik dan mengayom dengan caranya (walau terkadang sedikit kasar menurut orang), Dia cukup pendiam dan tidak terlalu banyak cakap hanya seperlunya saja, Dia juga tidak pernah marah tanpa sebab, tidak pernah menghakimi seseorang dan tidak pernah memiliki dendam terhadap orang lain. Dialah Lelakiku....
Sosok yang selalu aku rindukan saat ini dan beberapa tahun silam, dan dialah lelakiku yang tidak pernah bisa tergantikan oleh lelaki yang lain. Dia adalah sosok yang pantas untuk dijadikan panutan bagi hidupku, Dia adalah sosok yang mengajarkan bagaimana cara kita bersikap terhadap dunia dan manusia. Dia yang selalu gagah dengan sepedanya yang berwarna merah, dengan sepeda itu juga aku diajak olehnya untuk mengelilingi suasana kampung halaman dikala senja, menyapa penduduk sekitar dan bersilaturahmi kepada teman-temannya, Dia yang mengajarkanku untuk hidup secara Islam.
Ilustrasi Sepeda |
Dia lelakiku yang telah lama meninggalkanku (sekiranya sudah hampir 14 tahun), kepergiannya meninggalkan luka yang begitu dalam. Tidak hanya bagiku, namun bagi saudara-saudaraku dan teman sejawatnya. Dia lah lekaki yang sangat aku rindukan, dulu, kini, nanti dan seterusnya. semoga kelak berjumpa lagi di akhirat sana... Aamiin
0 komentar
Terima kasih sudah membaca postingan ini semoga bermanfaat :)